http://my-electronica.blogspot.com/2010/08/pengertian-listrik-statis-dan-dinamis.html
Pengertian listrik statis dan dinamis
Listrik Dinamis adalah listrik yang dapat bergerak. cara mengukur kuat arus pada listrik dinamis adalah muatan listrik dibagai waktu dengan satuan muatan listrik adalah coulumb dan satuan waktu adalah detik. kuat arus pada rangkaian bercabang sama dengan kuata arus yang masuk sama dengan kuat arus yang keluar. sedangkan pada rangkaian seri kuat arus tetap sama disetiap ujung-ujung hambatan. Sebaliknya tegangan berbeda pada hambatan. pada rangkaian seri tegangan sangat tergantung pada hambatan, tetapi pada rangkaian bercabang tegangan tidak berpengaruh pada hambatan. semua itu telah dikemukakan oleh hukum kirchoff yang berbunyi "jumlah kuat arus listrik yang masuk sama dengan jumlah kuat arus listrik yang keluar". berdasarkan hukum ohm dapat disimpulkan cara mengukur tegangan listrik adalah kuat arus × hambatan. Hambatan nilainya selalu sama karena tegangan sebanding dengan kuat arus. tegangan memiliki satuan volt(V) dan kuat arus adalah ampere (A) serta hambatan adalah ohm.
http://rumusfisika-shohy.blogspot.com/2010/01/listrik-statis.html
LISTRIK STATIS
e0 = 8,85 x 10-12 Coulomb2 / newton m2
F = gaya
Q1 = muatan benda 1
Q2 = muatan benda 2
R = jarak benda 1 ke 2
E = kuat medan listrik
Q = muatan
R = jarak
03. Kuat medan listrik oleh bola konduktor.
Er = kuat medan listrik di pusat bola
Es = kuat medan listrik di kulit bola
Ep = kuat medan listrik pada jarak p dari pusat bola
04. Kuat medan disekitar pelat bermuatan.
σ = rapat muatan Ep = kuat medan listrik
05.
06.
V = potensial listrik
07.
08. POTENSIAL BOLA KONDUKTOR.
09. HUKUM KEKEKALAN ENERGI
14. Susunan Seri.
- Qs = Q1 = Q2 = Q3 = .....
- Vs = Vab + Vbc + Vcd + Vde +.....
-
15. Susunan paralel.
- Vp = V1= V2 = V3
- Qp = Q1 + Q2 + Q3 + .....
- Cp = C1 + C2 + C3 + .....
16.
C = kapasitas listrik
Q = muatan listrik
V = beda potensial
Co = Kapasitas dalam hampa udara
d = jarak antar dua keping
A = luas masing-masing keeping
K = konstanta dielektrika
W = energi kapasitorhttp://rinanta-blog.blogspot.com/2009/05/listrik-dinamis.html
Listrik Dinamis
Arus Listrik dan Lingkar Arus Searah
ARUS SEARAH (D.C.)Arus searah adalah arus listrik yang nilainya hanya positif atau hanya negatif saja (tidak berubah dari positif kenegatif, atau sebaliknya).
ARUS LISTRIK
Arus listrik merupakan gerakan kelompok partikel bermuatan listrik dalam arah tertentu. Arah arus listrik yang mengalir dalam suatu konduktor adalah dari potensial tinggi ke potensial rendah (berlawanan arah dengan gerak elektron).
KUAT ARUS LISTRIK (I)
adalah jumlah muatan listrik yang menembus penampang konduktor tiap satuan waktu.
I = Q/t = n e v A
| Q = muatan listrik n = jumlah elektron/volume v = kecepatan elektron |
r = E/J R = r L/A
r = hambatan jenis (ohm.m)E = medan listrik
J = rapat arus
R = hambatan (ohm)
L = panjang konduktor (m)
HUBUNGAN HAMBATAN JENIS DAN HAMBATAN DENGAN SUHU
rt = ro(1 + a Dt)
Rt = Ro(1 + a Dt)
rt, Rt = hambatan jenis dan hambatan pada t°C
ro, Ro = hambatan jenis dan hambatan awal
a = konstanta bahan konduktor ( °C-1 )
Dt = selisih suhu (°C )
I = V / R
HUKUM OHM UNTUK RANGKAIAN TERTUTUP
I = n E
R + n rd |
I = n
R + rd/p |
E = ggl (volt)
rd = hambatan dalam elemen
R = hambatan luar
p = banyaknya elemen yang disusun paralel
RANGKAIAN HAMBATAN DISUSUN SERI DAN PARALEL
SERI
R = R1 + R2 + R3 + ...
V = V1 + V2 + V3 + ... I = I1 = I2 = I3 = ... |
PARALEL
1 = 1 + 1 + 1R R1 R2 R3 V = V1 = V2 = V3 = ... I = I1 + I2 + I3 + ... |
ENERGI LISTRIK (W)
adalah energi yang dipakai (terserap) oleh hambatan R.
W = V I t = V²t/R = I²Rt
Joule = Watt.detik
KWH = Kilo.Watt.jam
DAYA LISTRIK (P) adalah energi listrik yang terpakai setiap detik.
P = W/t = V I = V²/R = I²R
RANGKAIN LISTRIK
HUKUM KIRCHOFF I : jumlah arus menuju suatu titik cabang sama dengan jumlah arus yang meninggalkannya.
S Iin = Iout
Se = S IR = 0
Dalam menyelesaian soal rangkaian listrik, perlu diperhatikan :
1. Hambatan R yang dialiri arus listrik. Hambatan R diabaikan jika tidak
dilalui arus listrik.
2. Hambatan R umumnya tetap, sehingga lebih cepat menggunakan
rumus yang berhubungan dengan hambatan R tersebut.
3. Rumus yang sering digunakan: hukum Ohm, hukum Kirchoff, sifat
rangkaian, energi dan daya listrik.
http://www.fisika-indonesia.blogspot.com/2010/11/soal-dan-pembahasan-rangkaian-listrik_22.html
rangkaian listrik dinamis
http://www.scribd.com/doc/47435183/Rangkaian-Listrik-for-Teenager
Rangkaian Listrik
3
1. Gejala Listrik Statis
Gejala kelistrikan diawali dengan diamatinya benda-benda yangsecara tidak terduga mampu saling tarik-menarik. Batang plastikyang sudah digosok-gosokkan ke kain yang halus teramati mampumenarik potongan-potongan kecil kertas. Di alam telahberlangsung gejala kelistrikan yang dahsyat pada saat terjadi petirdi angkasa. Petir merupakan gejala kelistrikan yang mengandungenergi yang sangat besar dan dapat membahayakan bagi yangdikenainya.Gejala kelistrikan yang diamati pada petir dan pada potongankertas yang dapat ditarik oleh batang plastik merupakan contohdari gejala listrik statis. Pengetahuan tentang listrik statis bergunadalam memahami gejala kelistrikan yang lebih luas yang meliputilistrik dinamis dan rangkaian listrik.
Benda Bermuatan Listrik
Setiap benda tersusun oleh partikel-partikel yang lebih kecil.Partikel zat yang ukurannya paling kecil dan tidak dapat dibagi-bagi lagi disebut atom. Namun, atom ternyata terdiri atas bagian-bagian yang lebih kecil. Tiap atom tersusun dari inti atom danelektron. Inti atom (nukleus) terdiri atas proton dan neutron.Adapun, elektron bergerak mengelilingi inti atom pada lintasannyadan mendapat gaya tarik inti atom. Partikel yang bermuatannegatif disebut elektron. Partikel yang bermuatan positif disebutproton. Massa proton dan elektron lebih besar dibandingkandengan massa elektron.
Rangkaian Listrik
4
Gambar 1.1
Atom yang terdiri dari inti dan elektron
Gaya ikat inti terhadap elektron antara bahan satu denganbahan yang lain berbeda. Karena sesuatu hal, elektron dapat lepasdari lintasannya dan berpindah ke atom lain. Perpindahan elektrontersebut menyebabkan perubahan muatan suatu atom.Berdasarkan hal itu atom dapat berada dalam satu dari tigakeadaan, yaitu bermuatan negatif, bermuatan positif, atau netral.Atom dikatakan bermuatan negatif jika kelebihan elektron,sedangkan atom dikatakan bermuatan positif, jika kekuranganelektron. Adapun, yang dikatakan atom netral jika jumlah protondan elektronnya sama. Di sini elektron menjadi acuan karenaelektronlah yang mudah lepas atau berpindah dari satu atom keatom yang lain.Muatan listrik tidak dapat dilihat oleh mata tetapi efeknyadapat dirasakan dan diamati gejalanya. Besar muatan listrik protondan elektron adalah sama, tetapi jenisnya yang berbeda. Muatanpositif (proton) ditandai dengan tanda plus “+“ sedangkan muatannegatif (elektron) ditandai tanda minus “ – “.Tiga buah benda di bawah ini memiliki jumlah muatan yangberbeda. Benda pertama memiliki masing-masing 5 muatan positif dan muatan negatif. Karena jumlah proton (+) sama dengan jumlahelektron (
−
), maka benda tersebut termasuk benda netral. Bendakedua memiliki 6 muatan positif dan 4 muatan negatif. Benda inidikatakan bermuatan positif karena jumlah proton (+) lebih banyak
Rangkaian Listrik
5
daripada jumlah elektron (
−
) atau benda kekurangan elektron.Benda ketiga memiliki 4 muatan positif dan 6 muatan negatif.Benda ini dikatakan bermuatan negatif. Ini karena jumlah proton(+) lebih sedikit daripada jumlah elektron (
−
) atau benda kelebihanelektron.
(a) (b) (c)
Gambar 1.2
(a) benda bermuatan negatif (b) benda netral (c) bendabermuatan positif
Gejala Listrik Statis
Mungkinkah kita menarik suatu benda tanpa perlu menyentuhnya?Jika kamu dapat melakukan hal ini tentu saja kamu akan merasasenang dan bangga. Secara fisika dengan berdasarkan pada prinsiplistrik statis hal ini mungkin untuk dilakukan. Ya, dengan listrikstatis kamu akan dapat menarik benda tanpa perlu menyentuhatau meraihnya. Menarik bukan?Coba kamu siapkan sebuah penggaris mika atau plastik danpotongan atau sobekan kertas yang kecil-kecil. Coba kamu gosok-gosokkan penggaris tersebut pada rambut. Setelah itu dekatkanpenggaris itu pada sobekan-sobekan kecil kertas. Apa yang terjadi?Sobekan kertas itu akan tertarik ke penggaris dan menempel padapenggaris. Menarik bukan?Bagaimana potongan-potongan kecil kertas dapat menempeldi penggaris mika. Pada saat kamu menggosok penggaris kerambutmu yang kering, ada perpindahan muatan listrik dari rambutke penggaris. Pada mulanya rambut dan penggaris bersifat netral.Pada saat kamu menggosokkan penggaris pada rambutmu,sejumlah atom di dalam rambutmu terganggu, sejumlah elektrondi dalam rambutmu terlepas dan berpindah ke penggarismu.Akibatnya, penggarismu memperoleh tambahan elektron, danpenggarismu itu tidak lagi netral, tetapi memiliki muatan negatif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar